Halaman

    Social Items

Kisah Paku dan Jarum

Walah ngasih judulnya kok kaya dongeng gini ya pren? padahal tentu saja ini cerita tentang manik-manik ^_~

Mungkin masih banyak yang bingung "apa iya dibutuhkan paku dan jarum dalam dunia rangkai merangkai  manik-manik ini"Jawabannya tentu saja sangat dibutuhkan sahabat,
Tapi yang saya maksud disini bukan paku dan jarum yang kita kenal secara luas lho. Paku dan jarum diartikel ini adalah istilah yang sering digunakan mbak-mbak penjaga kios manik-manik di mangga dua untuk menamakan head pin dan eye pin ^_^

Tentang Paku

Paku adalah sebutan yang diberikan untuk menamai headpin. Alasannya sederhana pren, karena sepintas head pin memang mirip sekali dengan paku. Fungsinya sendiri untuk menyambung rangkaian manik-manik pada satu sisi. Caranya juga cukup sederhana, cukup buat lingkaran berbentuk ring pada sisi head pin dengan menggunakan tang (bukan pada kepala headpin)

Tentang Jarum

Karena alasan mirip jugalah, eye pin dinamakan jarum ^_^ ring di bagian bawahnya nampak mirip dengan bagian jarum yang biasa digunakan untuk nyelipin benang kan pren hehehe...
Bedanya dengan head pin, pada eye pin kita bisa menyambung rangkaian pada dua sisi, karena dua-duanya bisa dibentuk menjadi ring.
Cara membuat lingkaran pada ujung head pin dan eye pin ini dapat teman-teman liat pada e-book membuat bros seri dua yang bisa di download secara gratis di koleksikikie)

Teknik membuat ring pada ujung paku dan jarum ini bisa dibilang sebagai teknik paling ampuh di dunia permanikan. Teknik sederhana ini memungkinkan kita untuk membuat beragam aksesoris mulai dari cincin, anting, gelang dan juga kalung.(seperti misalnya pada gambar di bawah ini. )

Tentang Warna dan Ukuran

Untuk menghasilkan sebuah karya yang keren, pilihlah jarum & paku dalam ukuran dan warna yang tepat pren.
Ukurannya sendiri tersedia mulai dari 1cm hingga paling panjang 5,5 cm (saya belum pernah nemu yang lebih panjang lagi dari 5.5 cm ini sahabat ^_^ )

Idealnya ukuran jarum & paku adalah 0.5 cm lebih panjang dari manik-manik yang kita gunakan (bagian setengah cm ini akan kita pakai untuk membuat ring). Bagaimana kalau lebih panjang dari itu kie? potong saja sisa tersebut dengan menggunakan tang potong.

Jadi kenali ukuran manik yang paling sering kita gunakan pren. Karena akan mubazir kalau kita beli paku ukuran 5 cm sementara seringnya cuma pake manik 2cm. Artinya paku 2.5 cm sudah cukup buat kita.

"Lho mubazirnya kenapa kie? malah enak kan kepanjangan dari pada beli kependekan malah nggak kepake?  "
Karena dalam 50 gram bungkus paku ukuran 2.5cm isinya 2x lebih banyak dari paku ukuran 5cm. Karena yang panjang kan pastinya lebih berat ya... jadi agar tidak kebuang percuma pilihlah ukuran paku sesuai kebutuhan kita. qhehehehe kadang hemat ama pelit beda tipis.

Warna sendiri juga sangat beragam, mulai dari yang metal biasa, putih silver, tembaga kemerahan, bronze yang agak hijau kekuningan, emas yang soft, emas yang lebih tua, serta hitam. Yang harus diingat sahabat, penggunaan satu warna paku tertentu mendatangkan konsekuensi untuk investasi alat lain dalam warna tersebut, karena lucu juga kali ya paku warna emas, ring warna metal, claps nya warna hitam, pembatas nya silver, topi bunganya warna kemerahan hehehehe... dan jelas ini bukan investasi yang sedikit pren ^_^

Paku Khusus Mutiara Air Tawar

Pernah nggak ngalamin kesulitan masang paku/jarum pada mutiara air tawar. Pas kita paksa sedemikian rupa... eh mutiara air tawarnya malah pecah. Atau kasus lainnya lagi, mutiara bisa masuk ke paku tapi nggak sampai ujung, akibatnya pas dibikin jadi aksesoris ada bagian paku yang tajem dan malah bikin baju robek karena kesangkut aksesoris kita ^_^

Kalau itu terjadi, mungkin memang ukuran paku yang kita pakai salah sahabat...(cincin disamping ini salah satu contoh yang salah... hehehe, jadi saya juga baru-baru aja kok pren tau, dulunya juga salah)

Karena paku untuk mutiara air tawar memang ada khusus. Bentuknya sama dengan paku biasa, tapi lebih tipis.. sehingga memungkinkan paku untuk masuk pada lubang mutiara air tawar yang memang relatif lebih sempit.

Bingung beli dimana? pesen di koleksikikie juga bisa pren, per 10 gram nya seharga Rp 3.000 rupiah. huahahaha... iklan deh booow...

Trus gimana kie kalau manik yang kita pakai ternyata ukurannya panjang banget, nggak cukup dirangkai dengan paku ukuran 5.5 cm?
tenang my pren... besok ya dilanjutkan lagi ceritanya ^_^ (kie)

sorry te... aku udah bangun,
mama... ayo kita maen lagii




5 komentar:

  1. Di suatu toko, paku untuk mutiara itu disebutnya paku IMUT mba Kikie hehe....
    Tapi kok mahal ya di toko itu, kapan2 mah ke mba Kikie aja deee.... ^_^
    *promosi berhasil!!*

    BalasHapus
  2. huahahahahhaa...
    iya ya dahlia, ini artikel atau promosi terselubung qhehehehe

    BalasHapus
  3. kie,paku mutiara air tawar itu yg gampang dibengkokin pake tangan ya?

    BalasHapus
  4. mbak... lam kenal.... mo tanya nih, klo nyambung senar yg bisa molor itu gmn y? maaf y... blm ngerti

    BalasHapus
  5. cuma tionggal diikat biasa aja kok ^_^ nah pada simpulnya bubuhi lem bening alteco atau uhu agar ikatan lebih kuat

    BalasHapus