Kemasan Cantik, Dagangan Laris ^_^

By Koleksikikie Senin, 10 November 2008

Share Tweet Share Share Email

Mbak kikie,
terimakasih atas kiriman buku membuat serangganya. Alhamdulillah saya sudah bisa langsung mempraktekkannya, dan minggu lalu, untuk pertama kali ada yang tertarik memesan bros kupu-kupu dari saya. Tapi setelah brosnya jadi saya bingung mbak, moso yo dikasih gitu aja.. akhirnya saya plastikin biasa. Akhirnya ya gitu, walaupun temen saya itu nggak bilang secara langsung tapi saya lihat dia agak kecewa.. enaknya gimana ya mbak (Ibu Rxxx di Bengkulu)

Sahabat,
Penggalan email ini saya terima dari salah seorang sahabat koleksikikie ^_^ wah ikut seneng deh pren semakin banyak yang berhasil praktek dan akhirnya... berhasil jadi Business Woman hehehe.. (stss... email bernada serupa juga saya terima dari beberapa teman yang lain lho, jadi ini bukan satu-satunya sahabat).

Wah terus gimana ya cara menyiasati kemasan untuk produk aksesoris manik-manik karya kita? Gampang my pren ^_^

Nggak bisa dipungkiri, kemasan dalam bisnis aksesoris memegang peranana sangat penting. Sebagai anggota WPSK alias Wanita Pecinta Sepatu Keren (hehehe... ini singkatan saya pribadi my pren) ada sensasi yang beda lho saat kita beli sepatu... trus dapet bonus tas kresek hitam (tentunya untuk membungkus kotak sepatu... hehehe) dengan ketika hadiah tas kreseknya diganti tas kertas dari bahan karton yang terkesan mewah... Bahkan semasa muda dulu, saya pernah ngebet berat beli sepatu merek Gosh hanya karena hadiah tas pembungkus kotaknya selalu cute dan beda di setiap periode ^_^ hahahaha... Norce yak (norce = norak cekali)

Nah sekarang pernah nggak pren kebayang,
kalau pas nemu sepatu yang sangat cantik di mall... terus sepatu cantiknya hanya dikemas dengan tas kresek hitam, plus keterangan singkat dari mbak-mbak penjaga toko... "sori bu, kotak sepatu kita habis..." hehehe

(penampakan bros di dalam kotak dengan bros di dalam plastik biasa)

Nah kembali ke laptop ^_^ (duh jadi kangen mas tukul)
trus gimana dunk nih kie, tenang my pren kurang lebih ini dia panduan sederhananya

1) Alokasikan Budget
Sebelum menentukan harga jual produk, sebaiknya sertakan juga biaya untuk pembuatan kemasan. Idealnya harga kemasan tidak lebih besar dari 15% pren. tapi dalam beberapa kasus bukan nggak mungkin lho, kemasan yang keren akan membuat orang jauh lebih yakin uantuk membayar lebih mahal, meskipun produk yang dijual sama persis.

2) Sesuaikan dengan Fungsi Utama
Walaupun memiliki fungsi mempercantik barang dagangan, namun fungsi utama kemasan adalah untuk menjaga kualitas dagangan kita tetap prima pren. Maksudnya kalau yang kita jual adalah bros dari bahan glass bead yang rentan pecah, ada baiknya menghindari kotak dari bahan keramik. Kesannya memang lebih lux pren tapi tanpa pengaman kain halus/busa di dalamnya maka resiko retak, pecah ataupun lecet akan jadi jauh lebih besar.

3) Hindari Penutup yang tertutup ^_^

Huehehe... maksudnya pren, ada baiknya kalau box yang kita pilih memungkinkan customer untuk melihat isi yang ada didalamnya, tanpa harus repot-repot membuka.

Walhasil calon pembeli hanya akan membuka kotak dari produk yang dia suka (kecuali dia suka semua ya terpaksa semua dibuka... hihihihi). Kondisi ini akan menjadikan kotak kita jadi lebih awet dan tragedi hilangnya tutup kemasan (karena keseringan dibuka tutup) akan bisa lebih diminimalisasi.

4) Pilih ukuran yang paling fleksible tapi tetap Tepat Guna
Idealnya... kemasan yang kita pilih punya ukuran yang fixed/sesuai dengan produk yang kita jual. Tapi kalau produk yang kita jual memiliki keragaman, walah... bisa-bisa kita jadi kolektor kemasan ya (secara umumnya pemesanan kemasan minim adalah seratus untuk masing-masing ukuran). Disinilah kita dutuntut kreatip pren, untuk kalung dan gelang yang umumnya punya bentuk dan ukuran lebih fleksible, kemasan dapat dibuat berupa kantong atau dompet dari kain yang bentuknya bisa menyesuaikan aksesoris kita, apalagi kalau harganya bisa lebih murah dari box/kotak ^_^.  Bahkan ada beberapa teman juga yang secara brilian mengemas kemasan cantik bentuk dompet ini sebagai bonus yang daapt dipilih warna dan motifnya ^_^ bukan nggak mungkin lho pren... calon pembeli yang awalnya ragu mau beli aksesoris kita, niatnya menjadi menggebu-gebu setelah lihat bonus dompetnya yang cantik (wah jadi satu strategi pemasaran yang briliant kan pren)

Aneka kemasan cantik ini pun bisa kita dapatkan dgn berbagai cara sahabat, misal :

1) Membuat sendiri
Di awal koleksikikie berdiri saya melakukan cara ini pren, alasannya sederhana. Saya bisa bikin aneka kemasan sesuai kebutuhan tanpa harus menyimpan persediaan diluar kebutuhan saya.

Dan untungnya ada dari teman-teman BIB ini, wah bener-bener buku yang inspirasional, sangat membantu ibu-ibu yang belajar jadi pengusaha macam saya pren (bukunya bisa dibeli di gramedia sahabat...)

tapi kemudian cara ini saya tinggalkan, karena ternyata saya kurang berbakat membuat kemasan heehehe.. untuk satu kotak ukuran 5 x 7 cm saya bisa menghabiskan waktu hampir satu jam pren hehehe... padahal kalau waktu yang sama dibuat bikin bros capung udah dapet 6 - 7 yah mending bikin bros kan hehehehe... (cara berfikir tukang bros pelit hihihihihi)

2) Memesan dari ahlinya
Lalu saya pun beralih pada cara kedua pren, memesan langsung pada ahlinya ^_^ teman-teman bisa coba hubungi para pembuat undangan/souvenir kawinan, biasanya mereka juga mau menerima pembuatan kemasan.

Tapi sayangnya, pemesanan tidak bisa dilakukan dalam jumlah sedikit, seandainya bisa harganya bisa mencapai 2x lipat pren. Tentu saja hal ini harus dipertimbangkan dengan jumlah rata-rata pemesanan yang kita terima, karena resikonya kita terpaksa memiliki persediaan kemasan/box, yang artinya sebagian modal kita berhenti sementara.

3) Pesen di Koleksikikie ajah...
huahahahaha... iklan juga akhirnya ^_^
Yah habis kalau pesen sendiri-sendiri harganya jadi mahal/harus beli banyak, jadi mending Koleksikikie aja yang pesenin ya pren trus temen-temen bisa beli secara eceran disini.

Sementara ini sih yang tersedia box untuk bros capung ukuran 5 x 7 cm seharga Rp 2.500 serta box untuk bros kupu-kupu dengan ukuran 5 x 5 cm seharga Rp 2.250. Bahannya dari beludru warna hitam dengan penutup dari bahan mika transparan. Yang perlu dipertimbangkan adalah jasa pengiriman umumnya tidak hanya menghitung berat namun juga volume paket pren, sehingga meskipun ini jenis benda ringan...tapi biaya kirimnya bisa jadi mahal karena ukurannya yang besar ^_^

Okay sahabat..
tentunya ini semua hanya sharing sederhana, yang semoga saja bisa memberi inspirasi pada sesama sahabat yang sedang merintis bisnis menjadi pengusaha aksesoris seperti saya ^_^
lup you pren (kie)