Halaman

    Social Items

Ketika Orderan Datang (II)

(tulisan ini merupakan sambungan dari tulisan sebelumnya sahabat)

Huaaaa tapi kie gimana nihhhh...calon pembeli ku nggak tau apa yang mau dipesen... huhuhuhu aku senneg sih dipercaya tapi kok malah jadi pusing ya kie pas dianya bilang "terserah mbak aja deh.. semuanya bagus-bagus mbak saya bingung milihnya"


Weits.. selamat sahabat ^_^ artinya selera kita dalam mendesain aksesoris sudah punya penggemar setia, cuwi..witt hehehe. tapi memang ini situasi yang bikin mumet ya... biar pusing ini nggak menjadi-jadi lakukan langkah :

2. Gembira dan Lakukan Penyelidikan
Emangnya detektippp hihiihi... tapi di situasi seperti ini, penting sekaleee untuk melakukan penyelidikan sahabat, mengumpulkan informasi yang lebih detail tentang calon pembeli misal:

- Tujuan pembelian
Biasanya ada tiga tujuan yang umum disampaikan calon pembeli pren, yakni
* buat koleksi pribadi
umumnya pembeli akan mencari yang sesuai dengan selera mereka
* buat hadiah saudara atau relasi
pembeli di kelompok ini akan merasa snagat terbantu apabila kita menyediakan kemasan tambahan yang cantik agar memudahkan mereka saat akan memberikannya sebagai hadiah. Sisipkan juga label/kartunama.identitas toko kita agar penerima hadiah dapat melakukan kunjungan balik.
* buat dijual lagi, sapa tau bisa dapet rezeki ^_~
Nah untuk pembeli tipe ini, orientasinya ada pada harga yang terjangkau. Bisa kita kemas dengan program diskon untuk pembelian 1 lusin atau lebih, akan semakin menarik apabila disediakan fasilitas untuk tukar barang apabila ada produk yang tidak laku.
dan tujuan tujuan lain yang mirip-mirip sama yang tiga ini. 

- Pengguna terakhir (End User) -orang yang akanmenggunakan aksesoris kita
kalau untuk hasiah maka end user adalahpenerima hadiah, kalau untuk dijual, maka end user nya adalah target market sang penjual, umumnya sih bisa kita kelompokkan menjadi
1) ibu-ibu muda nan gaul dan trendy seperti kita,
Biasanya selera yang diinginkan ya yang biasanya kita pakai ^_^ umumnya sih mereka suka warna yang soft, bentuk yang lucu dan unik, serta harga yang bersahabat dengan uang belanja dari suami
2) Mahasiswi dan pelajar SMA yang masih muda belia,
mereka suka model yang lagi in saat ini (sering-seringlah liat artis di tipi atau foto model di majalah remaja) warna-warna yang trend (misal lagi musim kombinasi warna pastel atau justru warna tabrak lari yang berani... hehehe misal ungu terong campur kuning, merah tua di mix biru gelap) ornamen yang unik, (misal benda-benda lucu, tokoh kartun favorit, lambang merk ternama) serta harga sesuai kantong pelajar... ( jangan lupa untuk membedakan kantong pelajar sma negeri dan kampus swasta yang terkenal dengan mahasiswinya yang borju hehehe, artinya belum tentu aksesorisnya harus murah ya pren)
3) Karyawati perusahaan
penting sekali untuk mengecek nama perusahaannya dan apakah mereka menggunakan seragam warna tertentu atau tidak, misal mereka memakai seragam warna coklat maka sediakan aksesoris yang match untuk paduan seragam tersebut. Tanyakan juga jensi aksesoris yang paling diinginkan, dan apakah ada peraturan perusahaan yang melarang jenis aksesoris tertentu, misalnya untuk petugas frontliner di bank biasnaya tidak diperkenankan memakai perhiasan yang terlalu mencolok dan berjuntai-juntai. Sebaliknya pekerja creative di majalah atau radio justru membutuhkan aksesoris yang unik untuk memperkuat kesan kreatif yang ingin ditampilkan.

Informasi ini akanmemudahkan kita untuk membayangkan pola atau desain yang kiranya akan cocok dan langsung dibeli tanpa banyak revisi oleh sang pemesan ^_^

"Tapi kalau masih tetep bingung juga nentukan model yang pas... gimana dunk kie, ini kan baru pertama kali buat aku"

3. Buat yang Menurut Kita bagus, dan kita suka
hehehe... tapi daripada bingung terus kan pren, untuk nentukan dan ngira-ngira apa yang orang lain suka... buat aja yang kita suka ( dengan tetep mengacu dari panduan diatas ) jadi kalaupun misalnya nggak laku, masih bisa kita pake sendiri... sambil menunggu pembeli yang tepat... hehehe

"Kalau pesenannya banyak kie... karena buat dijual lagi gimana, sbeenrnya sih seneng cuma kadang minta potongan harganya suka bikin susah nafas hehehe..."

4) Kenali Tipe Penjual
Bagaimanapun juga kita harus menyadari pren, bahwa marketing berperan sangat besar untuk menjaga roda kehidupan binsi kita tetap berputar ^_^ tapi bukan berarti membuat kita mati pelan-pelan... maksudnya

Sampaikan kepada pelangggan yang bermaksud untuk menjual produk kita tersbeut, bahwa keuntungan wajar yang dapat kita berikan adalah sebesar kesepakatan (umumnya 10 s.d 25% tergantung hitung-hitungan yang kita miliki ya pren). Berikan pengertian bahwa kita sebagai produsen juga membutuhkan keuntungan untuk kita sisihkan sebagai modal membeli bahan baku. Kalau nggak punya modal, di kemudian hari kita nggak bisa mensuplai barang lagi untuk orang tersebut ^_^

kalaupun yang bersangkutan tetap bersikeras minta diskon gila-gilaan tsb, ikuti kata hati aja pren... ambil orderan itu... tapi jangan mengeluh di belakang hari, atau tinggalkan... dengan pertimbangan bahwa orang tersebut memang belum cocok untuk bekerjasama dengan kita.

"satu lagi dunk kie... gimana kalau dari awal kita nggak sanggup ngerjain orderan tersebut, tolak apa kita coba-coba dulu?"

Hehehe... iya ya pren ini juga masih jadi masalah buat saya ^_^
5)Kenali diri sendiri untuk lebih mengetahui kendala apa yang kita miliki
1. Kendala di Bahan
terutama kalau ada temen yang pesen barang, minta sama persis, padahal bahan sudah susah untuk ditemukan, pas kita bilang nggak bisa... eh tiba-tiba bahan tersebut muncul lagi di pasaran, kalau kita bilang bisa ... dicari keliling kota pun nggak ada bahan yang dimaksud, (bahkan setelah dihitung ongkos cari bahan jauh lebih besar dari estimasi keuntungannya). kalau dari awal kita sudah ragu akan menemukan barang yang persis, sampaikan saja bahwa kita hanya mampu membuat yang mirip... apabila setelah barang jadi, pembeli tetap berminat alhamdulillah... kalau dibatalin juga nggak boleh marah pren, karena kan memang nggak sama.
2. Kendala di Waktu
Terutama untuk produk yang melibatkan pihak ketiga, misal pesanan kotak yang harus dikerjakan pengrajin kotak, meskipun sudah kita estimas waktu selesai umumnya sekitar 1 minggu... kadang bisa terjadi keterlambatan di proses pengiriman atau produksi, yang mengakibatkan waktu pembuatan molor. Untuk kasus yang demikian, sebaiknya kita tambahkan lagi waktu yang kita janjikan kepada pembeli (misal diperkirakan seminggu, kita janjikan 10 hari) kalau lewat dari wkatu tsb belum jadi dan pembeli membatalkan pesanan, ini juga merupakan hal yang wajar dan harus kita terima dnegan lapang dada
3. Desain yang rumit dan bukan kita banget.. (alias masi belum bisa bikin)
Kadang kala beberapa pembeli mengirimkan contoh desain aksesoris yang diinginkan, karena maish belum pernah kita coba kadang susah menemtukan bisa atau tidaknya kita membuat aksesoris tersebut. Dan kalaupun bisa, umumnya hasil dari proyek perdana ini kurang sempurna dan maish rentan terjadi komplain di kemudian hari. Pada kasus yang demikian ini, ada kemungkinan pembeli menjadi tidak puas karena barang tak sesuai dengan yang dibayangkan. Biaya yang timbulpun sifatnya jadi tidak terlihat dan terukur pren... Jadi klau misalnya ragu, saya lebih suka umntuk menyarankan pembeli tadi menghubungi orang yang lebih sering mengerjakan desain sjeenis yang dimaksud ^_^

Jadi jangan takut terima orderan sahabat ^_^
tantangan yang mendatangkan rezeki besar-besaran

9 komentar:

  1. ini dia yang ditunggu-tunggu...kok lama banget sih mbak sambungannya ? tapi makasih banyak buat sharingnya ya mbak, amat sangat membantu ^_^

    BalasHapus
  2. hehehe iya mbak...
    setelah di protes banyak orang baru inget ini cerita belum disambung-sambung lagi hiihihihi... nampaknya usia mulai memudarkan ingatan di kepala

    BalasHapus
  3. bukan usia mbak, tapi orderan...hihihi ^_^

    BalasHapus
  4. klo masih bingung juga gampang tinggal hubungi masternya "Riski Hapsari- membantu kesulitan anda" tks ya

    BalasHapus
  5. hahaha... untung bukan menyelesaikan masalah tanpa masalh Fan, ntar jadi nyaingin pegadaian deyyy hehehe

    BalasHapus
  6. atau mottonya : "anda bermasalah kami akan datang kepada anda" koq kayak debt collector. peace lah

    BalasHapus
  7. Wah, makasih banyak sharingnya, Kie

    BalasHapus
  8. eh barusan nanya, ternyata ada di sini nih solusinya :p
    makasih ya mba kie,... tulisannya membantu sekalee... :D

    BalasHapus
  9. hehehehe... sippp vit, smeoga makin lancar melayani berbagai pesanan

    BalasHapus